Pemakaian IF makro untuk pilihan yang banyak sangat sulit pembuatannya, dan menguras tenaga untuk mencermati detail syntaknya agar tidak error. Dengan mengganti menggunakan select case lebih mudah dalam membaca atau membuatnya dan lebih sederhana bentuk susunannya. Sebelum belajar membuat select case, saya tampilkan dulu contoh untuk IF, agar ada perbandingan letak kemudahan dan kesulitannya. Bagi yang belum mengenal macro IF Excel, baca dulu dasar-dasar rumus IF macro Excel.
Contoh untuk rumus IF macro
Untuk menjalankan macronya, bisa dengan menekan F5 dan posisi kursor didalam rumus if diatas (Microsoft Visual Basic). Kalau dalam contoh sheet ini saya buatkan tombol dengan AutoShapes. Bisa juga dengan menu Macro Run.Sub coba_if()
If Range("C1") = 1 Then
Range("A1").FormulaR1C1 = 1
Else
If Range("C1") = 2 Then
Range("A1").FormulaR1C1 = 2
Else
If Range("C1") = 3 Then
Range("A1").FormulaR1C1 = 3
Else
If Range("C1") = 4 Then
Range("A1").FormulaR1C1 = "stop"
Else
End If
End If
End If
End If
Range("C1").Select
End Sub
Rumus IF macro di atas merupakan bentuk susunan yang lebih mudah dibaca dan dipahami. Akan pusing kalau melihat yang seperti di bawah ini, walaupun syntaknya sama
Sub coba_if()
If Range(“C1″) = 1 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 1
Else
If Range(“C1″) = 2 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 2
Else
If Range(“C1″) = 3 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 3
Else
If Range(“C1″) = 4 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = “stop”
Else
End If
End If
End If
End If
Range(“C1″).Select
End Sub
Bentuk macro IF di atas sama, cuma beda tata cara penulisannya. Sekarang bandingkan dengan select caseIf Range(“C1″) = 1 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 1
Else
If Range(“C1″) = 2 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 2
Else
If Range(“C1″) = 3 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = 3
Else
If Range(“C1″) = 4 Then
Range(“A1″).FormulaR1C1 = “stop”
Else
End If
End If
End If
End If
Range(“C1″).Select
End Sub
Contoh macro Select Case Excel
Rng adalah sel yang dibaca. Tulisan bisa diganti, ditulis Rng semata-mata biar kelihatan keren dan sebenarnya untuk memudahkan penulisan karena Rng bisa diartikan Range. Kalau mau di ganti seperti di bawah ini juga bisa, biarpun tidak nyambung ma Office ExcelSub coba_case()
Rng = Range("C1")
Sub coba_case()
Rng = Range("C1")
Select Case Rng
Case Is = 1
Range("A1").FormulaR1C1 = 100
Case Is = 2
Range("A1").FormulaR1C1 = 200
Case Is = 3
Range("A1").FormulaR1C1 = 300
Case Is = 4
Range("A1").FormulaR1C1 = "brenti"
End Select
Range("C1").Select
End Sub
Contoh penggunaan select case macro Excel yang lainnya, dengan menggunakan input box misalnyaSub case_komputer()
Komputer = Range("C1")
Select Case Komputer
Case Is = 1
Range("A1").FormulaR1C1 = 1000
Case Is = 2
Range("A1").FormulaR1C1 = 2000
Case Is = 3
Range("A1").FormulaR1C1 = 3000
Case Is = 4
Range("A1").FormulaR1C1 = "laptop"
End Select
Range("C1").Select
End Sub
Dengan dua contoh penggunaan rumus select case macro Excel semoga dapat membantu pekerjaan kita. Prinsipnya mulai dasarnya dulu. Jika ada kesulitan dalam mengetik rumus-rumus tersebut, silahkan download contoh macro select case Excel pengganti IF, klik di sini (ZIP 16 KB – 4shared). Dalam contoh yang bersifat free download tersebut, juga sekaligus ada macro yang memanggil macro lain, jadinya sekalian tahu. Saya mau menjelaskan kok belum sempat deh. Lagi sibuk belajar ngutek-ngutek Ubuntu, dimana beberapa hari lalu bikin harddisk tidak terdeteksi Windows.Sub coba_hasil()
Dim Rng As Integer
Dim Hasil As String
Rng = InputBox("Isi Angka Buebas")
Select Case Rng
Case Is < 10
Hasil = "kurang dari cepuluh"
Case Is < 20
Hasil = "nulis kurang dua puluh kan?"
Case Is <= 50
Hasil = "tidak lebih lema puluh"
Case Is = 80
Hasil = "< 80 tho"
Case Else
Hasil = "wow suka angka besar ya"
End Select
MsgBox ("Kata mbah dukun : " & Hasil)
End Sub
Demikian dulu tutorial menggunakan macro select case Excel. Selamat mencoba, dan jangan ragu mencoba, karena sekali mencoba, akan terus mencoba, sehingga hasil uji coba bukan hanya coba-coba Makaciiiih, kepareng……….
No comments:
Post a Comment